fakta mama (2)

Independen

1. Ke manamana sendiri dan ga pernah minta dianter-jemput, selalu bertumpu pada sepasang kaki yang Tuhan anugerahkan.
2. Jarang sakit (bukan ga pernah sakit lho ya), paling setahun ga akan lebih dari 5 kali. Kalaupun sakit pasti dia berusaha sembuh dengan berusaha sendiri dan berdoa [contoh kasus: suatu kali mama pernah sakit diare -kalo ga salah- yang menurutnya sudah cukup parah karena sudah sampe bikin performa fisiknya jadi lemes, jadi mama ke UGD rumah sakit RKZ sendiri untuk berobat hingga akhirnya di'infus -tolong diperhatikan, mama ke RKZ pulang-pergi sendiri tanpa ditemeni siapapun atau minta tolong siapapun-]. => "Tuhan, bersyukur untuk kesehatan yang Kau anugerahkan pada mama" [ini satu poin doa yang tidak pernah kulewatkan :) selalu berharap mama bisa senantiasa sehat, amin].
3. Kalau ada masalah atau kesusahan, mama pasti berusaha semaksimal dia bisa lebih dulu. Berusaha menyelesaikan dengan "senjata" terampuhnya yaitu doa, mama ga akan mau nyusahin orang atau membuat orang lain ikut sedih (sebenarnya ini salah satu sifatnya yang aku ga setuju, karena aku benerbener pingin dia belajar berbagi duka dengan kami -aku dan cece- sebagai anakanak'nya)

Bersambung...

*)btw supaya tidak penasaran tentang bagaimana rupa mamaku, ini aku lampirkan (eyaaa, kayak surat apaan sajooo) foto beliau yang super cantik...hehehe...

 MAMA :)

alias Cik Apung (panggilan sayang yang biasa kupake untuk manggil mama)