Thursday, December 13, 2012

life (9) - idola

Idola :)
Hampir setiap orang punya idola
Aku sendiri, akirakir ini berpikir mengenai hal itu
Terpikir karena lately banyak mengidolakan beberapa orang
Derasnya arus korea, membuat list idola meningkat drastis
Tapi setelah kupikir lebih baik, aku punya definisi idola tersendiri
Bagiku, mengidolakan bukan sekedar mengagumi sesosok orang
Jadi seharusnya kata "idola" punya makna lebih dibanding kata "kagum"

Kagum memang salah satu poin penting dalam mengidolakan
Tapi aku juga ingin menambahkan poin lain dalam kriteriaku
Idola baiknya bisa digugu dan ditiru, punya teladan yang baik
Lalu idola seharusnya bisa memberikan pengaruh positif bagi yang mengidolakan
Tidak harus figur publik ataupun artis
Jadi, sosok siapapun bisa menjadi idola

Btw, ini di luar konteks Ketuhanan ya
Tuhan pasti jadi idola di tempat tertinggi *wuzz, tapi ga boong lho ini*
Dari kriteriaku sendiri di atas, aku punya 1 idola utama di dunia
Idola utamaku sudah sering aku bahas di blog ini, yaitu mama ^^
Selain itu, aku punya 3 idola yang benarbenar bisa jadi inspirasi
Siapa sajakah mereka? mari kita bahas satu per satu:
1. Ev. Mercy G. Matakupan
  • Beliau adalah seorang penginjil yang pernah menjadi pembimbing  di persekutuan remaja GRII Andhika Surabaya. Beliau mempunyai "gaya" berkhotbah dan berdoa yang khas hingga saya sangat mengaguminya, tidak bisa dijabarkan dengan katakata jadi sebaiknya (jika ingin tahu) dirasakan sendiri dengan hati. Karakternya sangat baik, lucu, ekstrovert, dan penuh kasih. Bersyukur karena di masa remajaku (masa dimana seorang anak melakukan pencarian jati diri), Tuhan "kirimkan" beliau untuk menjadi salah satu pembimbing, guru, mentor, maupun sahabat yang mengarahkan dan mengajarkan saya halhal positif serta pengenalan akan Tuhan yang benar.
  • Sebenarnya sudah cukup lama tidak berkomunikasi dan berinteraksi dengan beliau, mungkin sekitar 7 tahun. Namun, terkadang masih mengikuti update kabar terbaru dari beliau. Walau tak berinteraksi, diri ini pernah memandanginya dari jauh sekitar 2 atau 3 tahun lalu ketika beliau menjadi pengkhotbah di salah satu event yang diadakan kampusku. Hanya berani memandangi dan entah kenapa mata menjadi basah, mungkin terharu. Terharu karena lama tidak melihat beliau, dan terharu karena mendengar kisahnya sebagai sosok wanita yang sangat tegar. Pada saat itu, beliau sedang mendampingi perjuangan suaminya melawan kanker getah bening.
  • Sungguh ingin mengucapkan "terima kasih"  dan menyampaikan betapa diri ini mengidolakan sosok beliau. Tapi malu sekali dan (sepertinya) diri ini tidak punya keberanian untuk melakukannya. Bila (mungkin) suatu kesempatan beliau membaca tulisan ini, saya ingin menyampaikan beberapa kalimat: "Ibu, terima kasih karena telah mengajarkan saya banyak hal, baik mengenai kebenaran Injil Tuhan maupun tentang hidup ini. Sungguh bersyukur pada Tuhan karena telah menciptakan Ibu dan mempertemukannya dengan saya. Terima kasih karena pernah hadir dan menjadi bagian dari hidup saya. Anda hadir di moment yang tepat, menjadi gembala yang baik bagi domba dengan ego dan emosi labil di usia remajanya. Saya mengidolakan Anda, seorang teladan hidup yang selalu ada di hati saya dan menjadi inspirasi diri ini. Semoga Ibu selalu sehat dan terus dipakai Tuhan untuk kemuliaan-Nya. Tuhan mengasihi Ibu, saya juga mengasihi Ibu" :)
2. Indy Barends
  • Ekspresif, ceria, lucu, konyol, fresh, kreatif, cakap, smart, dan punya selera humor yang sangat baik. Aku mengidolakannya dari dulu. Cukup lama, semenjak dia menjadi salah satu host di acara "Ceriwis". Seperti yang pernah kubilang, kalo aku suka orang dengan selera humor yang baik dan sesuai dengan aku. Jujur, dulu pernah berharap bisa jadi seperti teh Indy. Jadi orang yang easy going, serta bisa menyenangkan bagi orangorang di sekitarnya. Intinya, jadi sumber sukacita di kehidupan ini. Pada akhirnya, motivasi itu yang menjadi salah satu tujuan hidupku. Cukup sederhana, salah satu goal yang ingin aku capai dalam hidup ini adalah menjadi "sumber sukacita". Aku ingin menjadi orang yang bisa membawa sukacita dimanapun aku berada, berharap setiap orang di sekitarku bisa merasa bahagia dan nyaman bila aku ada. *hehehe...*
3. Andy F. Noya
  • Dari hanya mengagumi, hingga diberi kesempatan untuk bertemu langsung dan menjadi salah satu bagian dalam tim kerjanya di Kick Andy Show. Pernah bekerja dalam tim produksi acara beliau, membuat rasa mengagumi itu berkembang menjadi mengidolakan. Hal yang aku teladani dari beliau adalah kesederhanaannya. Beliau sangat nyaman dengan polo shirt, topi, celana panjang (jeans ataupun cargo), dan jam tangan swiss army-nya. Selalu berusaha melakukan hal berguna bagi orang lain, serta mensyukuri setiap hal dalam hidup ini dan senantiasa berusaha yang terbaik. Beliau adalah contoh orang yang menjadi berkat dalam profesinya (sekalipun dia tidak berprofesi sebagai Hamba Tuhan).

Okeh, sekarang beranjak ke topik "idola" yang lebih luas dan duniawi
Konteks secara luas mungkin lebih baik disebut sebagai "nge-fans"
Jadi benerbener sekedar nge-fans
Bedanya adalah pada "waktu"
Kalo sekedar nge-fans, maka waktunya tidak bisa diprediksi
Bisa saja hari ini suka, tapi sebulan lagi sudah lupa dan engga lagi
Intinya, cuma emosi sesaat *wkwk*
Penyebab nge-fans seringkali kurang jelas
Hanya karena tibatiba kagum saja :)
Berikut list-nya (fonny lagi nge-fans sama orangorang ini):
  1. Taylor Swift
  2. Sam Worthington
  3. Ryan Reynolds
  4. Rachel McAdams
  5. Chae Rim
  6. SNSD
  7. Han Ji Min
Last but not least, ada 1 orang lagi :)
Akhirakhir ini sering nonton variety show-nya
Nonton dan tibatiba merasa suka sama personality-nya
Siapakah dia? Jawabannya ada di salah satu tweet'ku *hohohooo*
Ini dia tweet'nya:
Yup, Kang Gary!!!
Pingin tau orangnya kayak gimana?
Aku lampirin fotonya di post ini
Tapi foto kan ga bisa ngejelasin gimana personality orangnya
Jadi, kalo pingin tau sebaiknya nonton running man
Bukan promosi, tapi memang beneran menghibur dan lucu lho
Sekarang aku bahas kenapa aku suka dia dan nge'tweet kayak gitu:
  1. Aku suka cowok yang ga banyak bicara, smart, dan gentle.
  2. Gary ga cakep tapi goodloking, dan punya postur tubuh yang *menurutku* ideal (ga suka cowo berwajah "cantik" sama kurus - apalagi cungkring).
  3. Kalo lihat dari acaranya sih, kayaknya dia orang yang baik dan ga nekoneko
Ending'nya, malah menjurus ke kriteria cowok *can't watch*
Daripada makin ngelantur lebih baik disudahi sampai di sini sajo deh

0 comments: